Minggu, 19 Agustus 2018

Renjana di Batas Mimpi


Sayang
Apa aku masih saja harus bersamamu
Tatkala waktu tak pernah ijinkan kita bersua

Apakah aku masih dalam lamunmu
Sementara kita tak mampu bertatap
Bagaimana kau goreskan dalam kanvasmu
Senyumku pun tak pernah kau lihat
Atau setidaknya bagaimana kau goreskan penamu
Untuk tuliskan puisi tentangku
Sementara berbincang pun tak mampu kau lakukan
Sayang
Mungkin ini rasa yang pernah kau ucap
Asa yang tak akan berujung bahagia
Cita yang hanya tergantung dalam langit
Nalar yang tak mampu berbicara logis
Kemampuan yang tak mungkin dilampaui
Bahkan
Untuk bunga tidurmu pun ku tak ingin terajut
Karena tatkala terbangun
Bukan senyum yang terhias sumingrah
Namun sedih berlinang dalam keresahan
Sayang
Aku mungkin tak jadi mimpi setiamu
Namun aku menunggumu dalam setia
Aku mungkin bukan cerita cintamu
Namun aku mencintaimu dalam sendiri
Aku mungkin bukan asamu yang tersusun
Namun aku bersamamu meski bayangmu semu
Aku mungkin bukan siapa dan apa untukmu
Namun kamu telah bersemayam dalam terungku rinduku
Terbentuk terukir dalam renjana yang berbatas harap

Created By : Sike Ariana
--------------------------------------------------------------------------------
Goresan Jemari Indah ..Teruslah berkarya Bu Guru Untuk Kota Intan..