Rabu, 06 April 2011

Fungsi Manajemen Strategis Dalam Organisasi

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai fungsi manajemen strategis, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan manajemen itu? Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerja sama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Sedangkan fungsi manajemen strategis itu sendiri adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melasanakan kegiatan maupun perencanaan-perencanaan yang terstruktur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi manajemen itu sendiri dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
Merupakan proses kegiatan memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki dan menentukan prioritas – prioritas ke depannya agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan dasar organisasi tersebut.
2. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
3. Pengarahan (directing)
Merupakan suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
4. Pengevaluasian (evaluating)
Merupakan poses pengawasan dan pengendalian performa organisasi untuk memastikan bahwa jalannya organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi organisasi disini adalah sebagai alat dari manajemen strategis untuk mencapai tujuan. Jadi antara manajemen dan organisasi memiliki hubungan keterikatan yang erat. Karena untuk memasarkan atau menyebarkan unit-unit produknya diperlukan manajemen untuk menkoordinirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar